Learning and Getting the Idea
Learning. Belajar.
Apa sich belajar?
Yang gue inget definisi belajar adalah: Proses dari tidak mengetahui hingga menjadi mengetahui.
Kapan Kita belajar: Buat gue anytime.
Kalau pas lagi jalan2, ngeliat ada polisi lagi nilang mobil orang, kita jadi tau khan, kalau parkir di tempat orang itu parkir adalah salah, kena tilang. Artinya besok2 kita gak parkir ditempat orang yang kena tilang tadi. satu pelajaran.
Darimana kita belajar: Dari mana aja.
Normally proses belajar terjadi di sekolah, kursus atau arena pendidikan lain. Tapi proses belajar tidak formal bisa terjadi dimana-mana. Bisa dari buku. Bisa nanya teman yang udah lebih dulu di situ. Bisa dari ngobrol ngalor ngidul. Dari ngeliatin orang ngerjain sesuatu (inget kuis siapa dia jaman dulu??), atau darimana aja deh.
Tapi yang paling utama, belajar dari pengalaman.
Belajar dari buku, ya jelas dong...belajar dari buku, dulu juga gue belajar bikin web tahun 97 dari buku, belajar adobe, awal2nya dari buku. Tapi kebanyakan buku cuma gue pakai 10 lembar halaman pertama, sisanya pengalaman, trial and error. Makanya gue bingung kalau ada orang stick belajar dari buku, dari halaman depan sampai selesai, karena buat gue ilmu yang didapat dari praksis lebih berbekas daripada teori di buku. Tanya teman pas mentok lebih ketemu, ketimbang nelusurin ratusan halaman buku cari problem solving. Tapi kalau pas ada teman enak, kalau gak ada, ya baru deh cari di buku. Karena buat gue, buku adalah referensi. Tapi itu buat gue, dan alhamdulillah gue surivive.
Ngobrol ama teman juga sarana enak buat belajar. Karena kadang2 ilmu dan teori yang kita cari atau kita butuhin gak ada di buku. Tips yang didapat dari pengalaman orang lain, mungkin gak ada di buku. Sambil ngopi, ngomongin bertanam bunga, dapat ilmunya. Kebun gue juga jadi seperti sekarang adalah hasil bantuan dan diskusi gue sama teman gue. Bukan dari gue sendiri. Apalah yang gue tau soal bunga..:-). Buat orang yang ngebagi pengalaman juga ikut senang, karena ilmu dan teori serta tipsnya dipakai, dan yang penting di akui walaupun cuma oleh seorang teman. Tapi kita senang dong kalau bisa ngebagi ke orang lain dan kepakai.
Belajar dari memperhatikan orang melakukan sesuatu, juga berkesan. Inget kuis jaman dulu, yang disuruh nebak misalnya mana yang bukan tukang martabak diantara 4 orang yang memiliki keahlian kurang lebih sama? yang bukan tukang martabak ternyata mahirnya darimana? karena sering lihat, sering juga praktek dan belajar secara tidak langsung dengan bergaul sama tukang martabak asli. Ya jelas, dia udah dapat ilmu permartabakan walaupun dia bukan tukang martabak.
Dan, belajar dari pengalaman. Pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain.
Kalau liat orang lain di tilang, artinya kita dapat pelajaran dari pengalaman orang lain. Pengalaman pribadi? ya kalau pernah jatuh di tikungan sebalah sana, besok2 kalau lewat situ lebih hati-hati khan?
What is my point?
My point is: You can learn many things from any medium, TV, computers, everyday life or people at anytime and anywhere.
But,
Where did you get the idea of doing things in life?
you might find the same answer with learning. But it's totally different.
I started beading 4 years ago with beaded bags, it was nice but it took all the time of me but earned nothing. I gave the bags away as a present. But I started bead jewelry months after. The idea was from my sister, started with plastic and some cheap beads. And it also my sister's bracelet who brought me toward swarovski bead jewelry. And after first visit to Swarovski crystal world in Austria, I set up Indieperle with 2 friends from Uni. Until today.
And Yes, I did learn the Techniques from books, and never had any 'real' teacher but myself and some 'poor jewelry' for experiment. But I am grateful and thanked my sister who gave me the idea of earning money with bead jewelry.
No matter where I am, What I am gonna be with this bead jewelry things, as long as I do it, I will always remember my sister, although she did not teach me how to bead. Thanks Sist.!!
---xx---